Inilah Sunnah Rosul Yang Perlu Anda Ketahui. Secara istilah sunnah ialah jalan yang di tempuh oleh rasulullah dan para sahabatnya , baik ilmu , keyakinan , ucapan , perbuatan , maupun penetapan. Berikut ialah beberapa sunnah rosul yang harus anda ketahui.
Sujud Syukur
Diriwayatkan dari Abu Bakrah bahwa Nabi saw. apabila menerima sesuatu yang disenangi atau diberi kabar besar hati , segeralah tunduk bersujud sebagai tanda syukur kepada Tuhan swt.
Membaca dzikir
Tuhan SWT Berfirman
“Hai orang-orang yang beriman , berdzikirlah (dengan menyebut nama) Tuhan , dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (Al-Ahzaab:41).
Menjaga Wudhu Setiap Saat
Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti , lalu dikala ia berdiri niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Tuhan ampunilah hamba mu si fulan , kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan ,
“Disunnahkan menjaga wudhu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci.”.
Mengikuti Bacaan Muadzin (adzan)
Sebagaimana ditunjukkan dalam hadits Umar ibnul Khaththab z. Ia berkata: Rasulullah bersabda:
Apabila muadzin mengatakan , “Allahu Akbar Allahu Akbar” , maka salah seorang dari kalian mengatakan , “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Kemudian muadzin mengatakan , “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah” , maka dikatakan , “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.” Muadzin mengatakan setelah itu , “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah” , maka dijawab , “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.” Saat muadzin mengatakan , “Hayya ‘Alash Shalah” , maka dikatakan , “La Haula wala Quwwata illa billah.” Saat muadzin mengatakan , “Hayya ‘Alal Falah” , maka dikatakan , “La Haula wala Quwwata illa billah.” Kemudian muadzin berkata , “Allahu Akbar Allahu Akbar” , maka si pendengar pun mengatakan , “Allahu Akbar Allahu Akbar.” Di jadinya muadzin berkata , “La Ilaaha illallah” , ia pun mengatakan , “La Ilaaha illallah” Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim no. 848).
Bersiwak
Bersiwak sesungguhnya ialah pekerjaan yang sangat ‘simpel’ , namun memiliki manfaat yang sangat besar. Dengan siwak tentu ekspresi menjadi bersih , sehat , gigi terawat , dan banyak lainnya. Lebih dari itu ialah ittiba’ , mengikuti sunah Rasulullah sehingga menerima keridhaan Tuhan Subhanahu Wa Ta’ala..
Mendahulukan Sebelah Kanan
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha , ia berkata
“Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandal , menyisir rambut , bersuci dan dalam urusannya yang penting semuanya” (Muttafaqun ‘alaih).
Tidur dengan posisi miring ke Kanan
Barra’ bin Azib berkata ,
“Nabi Muhammad SAW bersabda kepadaku , “Jika kau datang ke daerah tidurmu (hendak tidur) , berwudhulah menyerupai wudhumu untuk shalat , kemudian kau tidur miring pada adegan kanan.”
Demikian susila tidur yang dianjurkan Rasulullah , mengawali posisi miring ke kanan.
Hindari Begadang
Seorang ulama berkata ,
“Begadang malam hukumnya makruh bila digunakan untuk hal yang mubah menyerupai memperbincangkan dilema dunia. Dan begadang malam hukumnya haram bila digunakan hal yang dilarang , menyerupai menggunjing insan , melihat program yang rusak di TV , nyanyian yang rusak , dan kemungkaran lain.”
Kumandangkan Azan Dan Segeralah Sholat
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Andaikata umat insan mengetahui pahala di balik adzan dan berdiri pada shaf pertama kemudian mereka tidak menerima adegan kecuali harus mengadakan undian terlebih dahulu niscaya mereka membuat undian itu. Andaikata mereka mengetahui pahala bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat , niscaya mereka akan berlomba-lomba melakukannya. Andaikata mereka mengetahui pahala shalat isya dan subuh secara berjamaah , niscaya mereka datang meskipun dengan merangkak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita , bahwa batasan untuk meminta izin untuk bertamu ialah tiga kali. Sebagaimana dalam sabdanya ,
Dari Abu Musa Al-Asy’ary radhiallahu’anhu , dia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda , ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali , kalau diizinkan untuk kau (masuklah) dan kalau tidak maka pulanglah!'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kibaskan Tempat Tidur Ketika Hendak TIdur
Berdasarkan hadist Abu Hurairoh , sebenarnya Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda ,
“Apabila seorang dari kau akan tidur pada daerah tidurnya , maka hendaklah mengirapkan kainnya pada daerah tidurnya itu terlebih dahulu , sebab ia tidak tahu apa yang ada di atasnya.” Sahabat , jumlah kibasan seprei , di dalam satu riwayat dikatakan sebanyak 3 kali (Muttafaq’alaih).
Meruqyah Diri Serta Keluarga
Tuhan SWT berfirman:
“Dan kami turunkan dari Al Alquran suatu yang menjadi kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…”. ( QS.al isra’ : 28. )
Ayat ini diperkuat hadits Aisyah ra. Ketika Rasulullah masuk rumahnya , Aisyah sedang mengobati atau meruqyah seorang wanita. Kemudian Rasul saw bersabda:
“Obatilah ia dengan Al-Quran.” ( HR. Abu Daud dan disahihkan oles Syaikh Al Albani ).
Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru
Kata Abu Sa’id Al Khudri ,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikala menerima pakaian atau baju gres entah itu gamis atau imamah (penutup kepala) , dia membaca doa tersebut.” (HR. Abu Daud no. 4020 dan Tirmidzi no. 1767. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Selalu Mengucapkan Salam
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu , Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ,
“Apabila salah seorang kalian hingga di suatu majlis hendaklah memperlihatkan salam. Dan apabila hendak keluar , hendaklah memperlihatkan salam. Dan tidaklah (salam) yang pertama lebih berhak daripada (salam) yang kedua.” (HR. Abu Daud dan al-Tirmidzi serta yang lainnya Hasan shahih).” Maknanya , kedua-duanya ialah benar dan sunnah.
Berwudhu' Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub).
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha; dia berkata ,
“Bahwa kalau Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka dia mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya , kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat , kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya , hingga dia menyangka air hingga kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dikutip Dari Berbagai Sumber