Manfaat tidur dengan Posisi miring sebelah kanan

Manfaat tidur dengan Posisi miring sebelah kanan. Tahukah anda bahwa tidur dengan posisi miring sebelah kanan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk lebih jelasnya anda dapat membaca beberapa manfaat tidur dengan Posisi miring sebelah kanan yang dikutip dari banyak sekali sumber :
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah yang artinya:

“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Manfaat tidur dengan Posisi miring sebelah kanan

1. Menjaga kanal pernafasan.

Tidur miring mencegah jatuhnya pengecap ke pangkal yang dapat mengganggu kanal pernafasan. Tidur dengan posisi telentang , menimbulkan kanal pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga menimbulkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur dikala tidur menyebabkan badan kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat menimbulkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan berdiri dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

2. Mengurangi beban jantung.

Posisi tidur kesebelah kanan yang rata , memungkinkan cairan badan (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban fatwa darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini ialah denyut jantung menjadi lebih lambat , tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.

Tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan , karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan menerima pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

3. Mengistirahatkan lambung.

Lambung insan berbentuk menyerupai tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu , hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada balasannya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan pengikisan dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan tanggapan pengikisan dinding lambung akrab pylorus.

4. Menjaga kesehatan paru-paru.

Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan , jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi duduk perkara karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri , jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil , tentu ini sangat tidak baik

5. Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas.

Adanya fatwa chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat , hal ini akan mencegah pembentukan watu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.

6. Mengistirahatkan otak sebelah kiri.

Secara anatomis , otak insan terbagi menjadi dua adegan kanan dan kiri. Bagian kanan ialah otak yang mempersarafi organ badan sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ badan adegan kanan sebagai anggota badan yang secara umum dikuasai dalam beraktifitas menyerupai makan , memegang dan lainnya.

Dengan tidur pada posisi sebelah kanan , maka otak adegan kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ badan adegan kanan akan terhindar dari ancaman yang timbul tanggapan sirkulasi yang melambat dikala tidur/diam.

Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah , lemak , asam sisa oksidasi , dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga kalau seseorang beresiko terkena stroke , maka yang beresiko ialah otak adegan kanan , dengan tanggapan kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).

7. Meningkatkan waktu peresapan zat gizi.

Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan , maka perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama , hal ini disebabkan posisi usus halus sampai usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan peresapan bias optimal.

8. Mengisitirahatkan kaki kiri.

Pada orang dengan pergerakan kanan , secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi dikala beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan , apalagi kaki menempati posisi paling bawah. Dan fatwa darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.

9. Merangsang buang air besar (BAB).

Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh , akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.

Dikutip dari banyak sekali sumber.