Doa Sesudah Sholat Tarawih

Selamat datang bulan Ramadhan yang penuh berkah dan biar kita mampu menjalani bulan mulia ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran serta kesudahannya berbekas dalam menjalani hidup untuk bulan-bulan selanjutnya.

Salah satu aktifitas ibadah sunat yang sering dilakukan secara berjamaah di bulan Ramadhan ini yaitu shalat sunat tarawih. Para ulama fiqih telah sepakat bahwa sebaiknya shalat sunat tarawih ini dikerjakan secara berjamaah. Terlepas dari berapa pun jumlah rakaatnya, mau 8 rakaat, 20 rakaat, 36 rakaat, shalat tarawih ini dianjurkan dilaksanakan di masjid secara bersama-sama. Sepertinya bukan zamannya lagi kita mempertentangkan jumlah rakaat, toh masing-masing punya dalil yang besar lengan berkuasa sesuai pemahamannya. Yang mesti kita perhatikan yaitu kualitas shalat tarawih kita, ini jauh lebih penting daripada sekedar memperdebatkan angka-angka.

Bagi yang biasa melaksanakan shalat tarawih di mesjid, tentunya kita sudah biasa ber doa sesudah sholat tarawih hanya dengan meng-amini imam saja. Tentu saja akan lebih baik, jikalau kita mampu hafal dan mengikuti makna doa shalat tarawih yang dibaca oleh imam tadi. Atau kebetulan, malahan kita sendiri yang harus jadi imam, maka hafal doa setelah shalat tarawih yaitu menjadi keharusan, walaupun memang bergotong-royong mampu juga sambil membaca melihat buku.

Tentunya ada beberapa versi doa' shalat tarawih ini. Kita mampu memilih untuk membaca doa versi yang mana saja sesuai impian kita. Berikut ini ada salah satu doa sesudah sholat tarawih yang banyak dipakai kalangan umat Islam.

Doa tarawih lengkap 


اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ

Allaahummaj'alnaa bil iimaani kaamiliina
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang tepat imannya 

وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ

wa lilfaraa-idhi mu-addiina
yang melaksanakan kewajiban- kewajiban terhadap-Mu


وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ

walishshalaati hafizhiina
yang memelihara shalat 

وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ

walizzakaati faa`iliina
yang mengeluarkan zakat

وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ

wa limaa 'inndaka thaalibiina
yang mencari apa yang ada di sisi-Mu

وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ

wa li'afwika raajiina 
  yang mengharapkan ampunan-Mu
  
وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ

wa bil hudaa mutamassikiina 
yang berpegang pada petunjuk 

 وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ

wa `anillaghwi mu’ridhiina 
yang berpaling dari kebatilan

وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ

wa fiddunyaa zaahidiina 
yang zuhud di dunia

وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ

wa fil aaaaakhirati raaghibiina 
yang menyenangi akherat

 وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ

wa bilqadhaa-i raadhiina
yang ridha dengan ketentuan

وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ

 walinna'maa-i syaakiriina 
yang bersyukur atas nikmat yang diberikan

وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ

wa’alal balaa-i shaabiriina
yang tabah atas segala musibah

 وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ

 wa tahta liwaa'i sayyidina muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama yaumal qiyaamati saa-iriina 
  yang berada di bawah panji-panji junjungan kami Nabi Muhammad pada hari kiamat

 وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ

wa ilal hawdhi waaridiina 
sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) 

وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ

wa ilal jannati daakhiliina 
yang masuk ke dalam surga

وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ

 wa minannaari naajiina 
yang selamat dari neraka

وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ

 wa `ala sariiril karaamati qaa`idiina
 yang duduk di atas dipan kemuliaan

 وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ

 wa min huurin 'iinin mutazawwijiina 
yang menikah dengan para bidadari

 وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ

wa min sundusin wa istabraqin wa diibaajin mutalabbisiina 
yang mengenakan aneka macam sutra

وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ

wa min tha'aamil jannati aakiliina 
yang makan makanan surga

 وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ

wa min labanin wa 'asalin mushaffan syaaribiina
 yang minum susu dan madu yang murni 

 بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن

bi akwaabin wa abaariiqa wa ka-sim min ma’iin 
dengan gelas, cangkir, dan cawan

 مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ

ma`al ladziina an`amta `alaihim minan nabiyyiina washshiddiiqiina wasy syuhadaa-i washshaalihiina 
 bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

 وَحَسُنَ اُولئِكَ رَفِيْقًا

wa hasuna ulaa-ika rafiiqaa
Mereka itulah sobat yang terbaik. 

ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا

dzalikal fadhlu minalllaahi wa kafaa billaahi `aliima
 Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Yang Mahakuasa Maha Mengetahui

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ

Allaahummaj`alnaa fii hadzihil lailatisy syahris syariifatil mubaarakati 
  Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini 

 مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ

minas su`adaa-il maqbuuliina   
tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya

وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ

walaa taj`alnaa minal asyqiyaa-il marduudiina
dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya 

 وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ

washollallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa Aalihii wa shohbihii ajma'iina 
 Semoga Yang Mahakuasa mencurahkan rahmat-Nya atas penghulu kita Muhammad, keluarga ia dan shahabat ia semuanya

 بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

birahmatika yaa Arhamar raahimiina walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin 
berkat rahmat-Mu, oh Tuhan, Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan semesta alam

Itulah doa setelah sholat tarawih latin dan bahasa arab salah satu versi, biar bermanfaat.